Minggu, 19 Oktober 2008

gollakambu

Hidup tak pernah kita sangka besok akan seperti apa dan hendak kemana tubuh ini akan mengikuti langkah kaki yang tetap setia pada posisi yang telah ditakdirkan tuhan untuk membawa tubuh yang mungkin pemiliknya telah kusut bagai kain yang sudah usang dan hanya dapat digunakan tuk membersihkan kaca jendela yang telah buram ditinggal penghuninya. Tapi usahanya tak seperti yang diharapkan kaca jendela itu tak sebening waktu ia masih baru. Namun ia tetap tegar melangkah seirama detak batinya yang terus bertanya. Namun pertanyaan itu hanya dijawab oleh batinnya tapi dari ruang itupun tak ada jawaban tentang pertanyaannya. Yang ada hanya kata kaaaa….siannnnnn…..the low……… heh 1 kali saja tapi dipraktekkan……… ya…? Teman-teman….?